Dokter Rusia Beberkan Kondisi Kesehatan Putin, Hasilnya Mengejutkan

Jakarta, CNBC Indonesia – Kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjadi isu panas selama bertahun-tahun. Tidak sedikit klaim yang menyatakan Putin mengidap penyakit parah, sehingga akan meninggal dalam waktu dekat.

Namun seorang dokter Rusia memberi diagnosis mengejutkan soal kesehatan Putin. Kepala departemen Rumah Sakit Distrik Chukotka, Denis Kloss, mengeluarkan hasil diagnosis selama kunjungan pertama Putin di Anadyr, ibu kota wilayah Chukotka, pada Rabu (10/11/2024).

Kloss menilai kondisi Putin “sangat baik”.

“Suara ceria, gaya berjalan ceria. Cara dia mewakili pemikiran: mudah dipahami, dapat dimengerti. Tidak ada pemimpin politik lain di luar negeri yang bahkan bisa mendekatinya,” kata Kloss, seperti dilaporkan kantor berita pemerintah Rusia RIA Novosti dan dikutip Newsweek.

Kloss menyarankan Putin untuk lebih banyak istirahat, dengan mengatakan bahwa hal itu berperan penting dalam umur panjang. Tak hanya itu, dia juga membandingkan kesehatan pria berusia 71 tahun itu dengan kesehatan Presiden Joe Biden.

“Usia memiliki dampak yang sangat besar pada (Biden). Meskipun ia tampaknya memiliki gaya hidup dan pola makan yang sehat, usia jelas berdampak buruk,” kata dokter tersebut.

Sementara itu Putin mengatakan kepada penduduk Anadyr bahwa dia menghabiskan dua hingga dua setengah jam untuk berolahraga setiap hari.

“Paling tidak dua jam, kadang lebih, karena ada gym, kolam renang, semua ini bersama-sama, mandi, dua setengah jam,” katanya, menambahkan bahwa pendidikan jasmani harus menjadi bagian dari kehidupan.

“Setidaknya satu jam, setidaknya setengah jam. Setiap orang harus tahu bahwa dia harus mencurahkan waktunya untuk ini,” kata Putin. “Ini adalah salah satu indikator sosial terpenting dari perkembangan masyarakat.”

Putin juga berbagi rahasianya untuk hidup sehat, di mana ia mengatakan kunci hidup sehat adalah mencintai pekerjaan yang sedang dilakukan. “Itu yang saya sukai,” imbuhnya.

Pada Oktober 2023 sempat muncul rumor tidak berdasar bahwa Putin menderita serangan jantung. Akibatnya rumor ini menjadi berita utama di seluruh dunia dan ratusan ribu orang Rusia mencari informasi terkait hal itu di mesin pencari paling populer di negara itu, Yandex.

Desas-desus tentang serangan jantung dan kematian Putin muncul setelah postingan Telegram oleh saluran gosip Rusia General SVR pada tanggal 26 Oktober menyatakan bahwa Putin telah meninggal di kediamannya di Valdai pada malam hari dan ini memicu kudeta di Rusia.

Namun Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa klaim bahwa Putin telah meninggal hanyalah “hanya tipuan” dan bahwa “semuanya baik-baik saja.”

Pada Desember 2022, gerakan Putin juga sempat dirumorkan menjadi tanda bahwa ia memiliki penyakit. Dalam sebuah pidato, Putin disebut bermasalah dengan gerakan, terutama kakinya.

Putin awalnya diklaim menderita kanker usus besar yang telah menyebar, dan pengobatan yang digunakan untuk mengobatinya telah menimbulkan gejala awal parkinson. https://merupakan.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*